Kisah Pelaku Inses, Hasrat Seksual kepada Adik Kandung

Rate this post



Kebanyakan kasus inses berakhir di meja hukum, namun kakak adik kandung ini memutuskan untuk menikah. Apa yang melatarbelakanginya? Bagaimana pernikahan bisa dilakukan? Dan apa kata psikolog anak tentang fenomena ini?

Ayo tonton dan share detik ini juga!

click our website :
– detikcom:
– 20detik:

Follow official account detikcom di:

– Twitter:
– Instagram detikcom:
– Instagram 20detik:
– Facebook detikcom:
– Facebook 20detik:

SUMBER VIDEO

ALSO REVIEW: Lama Tak Berhubungan Apakah Vag1na Bisa Rapet Kembali | Talkshow Edukasi Seksual

31 comments

  1. Masih kurang jelas dlm wawancaranya masalah penanganan terhadap korban inses yg terlanjur hamil apakah pernikahan adalah solusi spt pd contoh yg diambil?
    Mnrt saya sdh tepat itu langkah yg diambil pemerintah bhw pernikahan inses sama sekali dilarang. Yah walau bagaimanamun krn secara agama itu dilarang mk jelas pernikahan inses adalah dosa. Mk kalau sdh tahu dosa jangan dilanjutkan lagi dan bertobatlah walaupun pahit kenyataannya. Jadi penanganan psychologisnya yg terutama manakala sdh terlanjur hamil.

  2. Mustahil KUA menikahkan..
    Mustahil orang kaya cuma punya satu kamar.
    Udah dewasa masih Satu kamar..gila. Orang tuanya juga gila.. oknum KUA juga gila..ini ciri kiamat sudah dekat
    Rosululloh menegaskan harus dipisahkan adik kakak ( beda jenis kelamin)sejak umur dua tahun.
    Pernikahan ini hanya bisa dilakukan oleh atheis.
    Jika Islam maka ini adalah dua dosa besar
    1. perzinahan
    2. Inces
    Harusnya tidak dinikahkan. Haram.

  3. Semua yg setuju dengan pernikahan sesama saudara kandung.. semua akan menanggung akibatnya di akhirat terutama kedua orang tuanya dan penghulu… sebelum terlambat bertobatlah dengan cara berpisah karena anda akan berzina seumur hidup… carilah perempuan yg halal kamu nikahi 😢

  4. Saya punya adek cowo tiap saya main ke kamarnya dia sllu pergi ntah ke kammar orang tua entah di dapur ntah di ruang tamu padahal mah b aja kali naamanya juga kakak adek

  5. didikan orng tua yg salah..MASA2 PUBERSITAS gk boleh dri norma agama 1 kamar dgn adik prmpuan..orang tua yg brperan..bagaimanapum hrusny sluruh kluarga tdk boleh manikahkn anak2 ini..adapun bayi yg udh lahir harusnya PIHAK KLUARGA ADOPSI DAN harus ad yg siap menanggung khidupan bayi trsebut..dan jika di nikahkan brpa lamapun dia hidup dlm pernikahan sampai skian itulah DOSA IBU BAPAKNY yg mnikahkan anak bersaudara ini..pnybab utama film porno,,pergaulan,,pendidikan ortu dan kurangnya pergaulan…yg salah adlah tindakan KE 2 BERSAUDARA..anak bayi yg lahir diantara ke 2 nya tdk ad dosa dan noda.harusny kluarga mngadopsinya.paman atau saudara sepupuny…tdk ad IZIN utk Inses..departemen mana yg mngizinkan…itu mlanggar norma agama..bahkan alquran mnjelsk salah satu sifat HEWAN..manusia mana yg se 7 pernikahan trjdi..harusnya anak2 ini diCERAIKAN.tidak boleh brsamaaa !!! tolong usut ank ini..ksian orng tuanya nanggung DOSA SEUMUR HIDUP ..bahaya ini..

  6. jangan dihina! karna belum tentu anda2 ini bakalan kuat iman bila diposisikan seperti dia.

    semoga kita dijauhkan dari hal2 buruk.

  7. MENGAPA SIH MANUSIA LEBIH RENTAN TERJADI KELAINAN GENETIK DIBANDING HEWAN JIKA TERJADI INSES??
    faktor genetik yang menyebabkan hewan tertentu aman inses, berbeda dengan manusia yang sangat rentan, adalah sebagai berikut:

    1. Jumlah kromosom.
    Hewan yang memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak cenderung lebih tahan terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki variasi genetik yang lebih tinggi. Sebaliknya, manusia yang memiliki jumlah kromosom yang lebih sedikit cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki variasi genetik yang lebih rendah1
    2. Heterozigositas
    Hewan yang memiliki tingkat heterozigositas yang tinggi, yaitu persentase alel yang berbeda dalam suatu populasi, cenderung lebih tahan terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik. Sebaliknya, manusia yang memiliki tingkat heterozigositas yang rendah, yaitu persentase alel yang sama dalam suatu populasi, cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki kemampuan adaptasi yang lebih buruk2
    3. Mekanisme kompensasi
    Hewan yang memiliki mekanisme kompensasi untuk mengurangi risiko penyakit atau cacat akibat inses, seperti peningkatan produksi sperma, peningkatan imunitas, atau peningkatan laju mutasi, cenderung lebih tahan terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki perlindungan genetik yang lebih baik. Sebaliknya, manusia yang tidak memiliki mekanisme kompensasi untuk mengurangi risiko penyakit atau cacat akibat inses, cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif inses karena mereka tidak memiliki perlindungan genetik yang cukup

  8. Ini namanya perzinahan seumur hidup sih. Dlm islam tetep ga sah pernikahanya sama spt pernikahan LGBT. Inilah Islam yg punya aturan yg kompatibel dg manusia.
    Dari sisi medis pun sangat besar kemungkinan terjadi kelainan pada keturunan. Hampir semua hasil inses terjadi kelainan fisik, mental & organ dalam. Adapun terdapat keturunan yg tampak normal namun memiliki kelainan mental seperti anak raja inggris pada zaman dahulu (lupa nama), dia tampak normal namun punya kelainan sosiopat & psikopat.

    MENGAPA SIH MANUSIA LEBIH RENTAN TERJADI KELAINAN GENETIK DIBANDING HEWAN JIKA TERJADI INSES??
    faktor genetik yang menyebabkan hewan tertentu aman inses, berbeda dengan manusia yang sangat rentan, adalah sebagai berikut:

    1. Jumlah kromosom.
    Hewan yang memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak cenderung lebih tahan terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki variasi genetik yang lebih tinggi. Sebaliknya, manusia yang memiliki jumlah kromosom yang lebih sedikit cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki variasi genetik yang lebih rendah1
    2. Heterozigositas
    Hewan yang memiliki tingkat heterozigositas yang tinggi, yaitu persentase alel yang berbeda dalam suatu populasi, cenderung lebih tahan terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik. Sebaliknya, manusia yang memiliki tingkat heterozigositas yang rendah, yaitu persentase alel yang sama dalam suatu populasi, cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki kemampuan adaptasi yang lebih buruk2
    3. Mekanisme kompensasi
    Hewan yang memiliki mekanisme kompensasi untuk mengurangi risiko penyakit atau cacat akibat inses, seperti peningkatan produksi sperma, peningkatan imunitas, atau peningkatan laju mutasi, cenderung lebih tahan terhadap efek negatif inses karena mereka memiliki perlindungan genetik yang lebih baik. Sebaliknya, manusia yang tidak memiliki mekanisme kompensasi untuk mengurangi risiko penyakit atau cacat akibat inses, cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif inses karena mereka tidak memiliki perlindungan genetik yang cukup

  9. Dulu sewaktu kecil saya jg ada beberapa th tidur sekamar dg kakak kandung, tetapi tdk ada pikiran seperti kalian …
    Sy rasa hal ini terasa kurang pas sj berkaitan dg etika jg, walaupun ortu sy jg blm pernah ngajari/ kasih edukasi kpd kami, tapi kami jg tidak begitu 😇

  10. Harusnya kamar laki laki dan perempuan walaupun sedarah harus dan wajib di pisah (beda ruangan). Untuk menghindari hal hal di atas. Sejak sebelum masuk SD. Bahkan lebih baiknya dipisah ketika masih bayi. Itu lebih bagus. Oh iya mininal ada sesosok orang tua di rumah agar peluang di atas tidak terjadi. Dan pertebal iman.

Comments are closed.