Ramai pasangan melakukan pelbagai usaha untuk cepat hamil. Selain daripada memberi perhatian kepada masa subur, kedudukan semasa dan…
SUMBER VIDEO
Ingin Cepat Hamil? Coba 5 Posisi Ini dan Waktu Ideal Melakukannya | Kata Dokter
Bagi banyak pasangan yang berusaha untuk hamil, pencarian akan cara yang efektif seringkali menjadi prioritas utama. Selain menjaga gaya hidup yang sehat dan mengatur pola makan, posisi seksual juga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan peluang hamil. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima posisi seks yang dapat membantu meningkatkan kemungkinan hamil, serta waktu ideal untuk melakukannya, sesuai saran dari dokter.
- Misionaris: Posisi ini adalah salah satu yang paling umum dan paling dianjurkan oleh para ahli kesehatan untuk pasangan yang berusaha hamil. Dalam posisi ini, wanita berbaring telentang dengan pria berada di atasnya. Hal ini memungkinkan penetrasi yang dalam, memungkinkan sperma lebih dekat dengan leher rahim.
- Posisi Dari Belakang: Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan memberikan akses mudah bagi sperma untuk mencapai serviks. Pasangan dapat mencoba posisi doggy style atau woman on top dengan posisi duduk di atas pasangan pria.
- Posisi Samping: Beberapa pasangan menemukan bahwa posisi berbaring miring di samping satu sama lain memungkinkan penetrasi yang nyaman dan memberikan kesempatan bagi sperma untuk bergerak dengan bebas menuju rahim.
- Posisi Elevasi Panggul: Setelah berhubungan intim, wanita dapat meletakkan bantal di bawah panggulnya untuk meningkatkan kemungkinan bahwa sperma akan tetap di dalam vagina, sehingga meningkatkan peluang pembuahan.
- Posisi Berdiri: Meskipun mungkin tidak sesering posisi-posisi lainnya, posisi berdiri juga bisa menjadi pilihan. Wanita bisa berdiri dengan punggungnya menyentuh dinding atau pintu, sementara pasangannya berdiri di belakangnya.
Sementara memilih posisi seksual tertentu dapat meningkatkan peluang hamil, waktu juga merupakan faktor penting. Dokter merekomendasikan berhubungan seks secara teratur, terutama selama periode ovulasi wanita. Ovulasi biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, yaitu sekitar 14 hari sebelum periode berikutnya dimulai. Menggunakan tes ovulasi atau mengamati tanda-tanda alami seperti peningkatan lendir serviks dapat membantu menentukan waktu yang tepat.
Meskipun posisi seksual dan waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang hamil, penting untuk diingat bahwa setiap pasangan adalah unik, dan hasilnya dapat bervariasi. Jika pasangan telah mencoba untuk hamil selama beberapa waktu tanpa keberhasilan, berkonsultasilah dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan saran yang lebih spesifik.
Dengan mempertimbangkan posisi seksual yang tepat dan waktu yang ideal, pasangan dapat meningkatkan peluang mereka untuk hamil dengan cara yang alami dan sehat. Tetaplah terbuka terhadap proses ini dan ingatlah bahwa setiap perjalanan menuju kehamilan memiliki tantangannya sendiri.