Hukum Wanita Bepergian Sendirian – Hikmah Buya Yahya

Rate this post



Simak kajian lengkapnya dalam kajian Riyadush Sholihin pada link di bawah ini :

Buya Yahya Al-Bahjah TV

Follow our Channel :

Website :
TV Channel :
Radio :
Audio Channel (mp3) :
Facebook Page :
Instagram :
Google + :

INFORMASI INFAQ CENTRE AL-BAHJAH :

Bank Syariah Mandiri (BSM)
No. Rek : 7 2004 2009 2
KODE BANK : 451
a/n : Yayasan Al Bahjah
CP : 085311222225

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611

SUMBER VIDEO

ALSO REVIEW: Pria Mencintai Wanita Lebih Tua

33 comments

  1. Saya malah pengen diantar kemana-mana, tinggal duduk manis & hati tenang,
    Karena saya orangnya lemot, kadang kalau pergi2 sendiri ribet liat google maps & sering ketinggalan barang 😂

  2. Buya…. saya dan istri sama sama bekerja. Saya perhatikan istri saya ingin sekali tugas keluar kota (tugas luar), maksudnya kerja sekalian refreshing. Tapi saya tidak menginginkan hal tersebut. Karena pasti pergi sendirian atau dgn kawan lawan jenis. Sementara saya juga tidak bisa menemani. Sampai suatu ketika saya mencoba komunikasi dengan salah satu atasan istri saya, agar istri tidak ditugaskan keluar kota. Suatu hari istri saya curiga kepada saya, karena istri pernah bertanya kepada saya, apakah pernah menemui atasannya… tapi saya berbohong dengan mengatakan tidak pernah. Bagaimana ini ya Buya ?

  3. Buya, kalo istri ingin silaturahmi ke ibu bapak nya. Tetapi saya sebagai suami mau bekerja, apakah saya tidak berdosa jika ngijinkan istri pergi sendirian?

  4. Gimana kalau janda single parent yg harus bepergian sendiri menghidupi anak anaknya. Sementara ga punya sodara kandung dan orang tua juga sudah renta

  5. Mohon izin, konsultasi hukum Syara'..

    Pertanyaannya, apakah pendamping safarnya perempuan harus mahram dari kalangan laki-laki (ayah, saudara laki-laki) atau boleh mahram dari kalangan perempuan (ibu, saudara perempuan)

    Atas penjelasannya , Jazaakallah khair

    Wassalamu'alaikum wrwb

  6. Aq bhkan sesibuk apa pun aq siap mnghatrkan istri .. prnh mndftrkan jasa namun diya gk mw.. jangankan mntak anter pamitan adj aq udh alhamdulilah bngt bearti aq d anggep suami nya .. ya allah.. tapi nyatanya 😢😢😢

  7. indahnya ajaran islam, ingin sekali saaya di rmh mengurus anak2 sepenuhnya, tp apa daya suami nyuruh bekerja bahkan antar jemput kerja saja dia tdk mau, terpaksa sy berangkat dn plng sendiri. Smoga ini ujian dan Alloh SWT dan BAGINDA SAW rindho atas apa yg saya lakukan.

  8. Aku sih bisa aja mandiri, tapi suami selalu ngijinin pergi sendiri,, padahal pingin dimulyakan, pingin dicegah, pingin diantarkan kmnapun…. Gimana hukumnya buya?

  9. Assalamualaikum ustdazs
    Izin bertanya
    Kalau wanita itu keluar rumah untuk ikut organisasi kemanusiaan ( seperti yg bnyak di lakukan orang orang untuk membantu orng yg membutuhkan)
    Yg dimana di organisasi itu banyam wanitanya
    Apakah boleh
    ??

  10. Kalau sudah dijamin keamanannya apa tetap tidak boleh safar sendiri? Kalau tidak boleh, bagaimana dgn para TKI, para wanita yg bekerja di luar kota, lalu para wanita tua yg pergi berhaji tanpa mahram dititipkan anaknya ke pimpinnan rombongan haji krn uang berhaji hanya cukup untuk 1 orang? Ga boleh dong? Trus kok dibolehkan? Terutama yg masalah haji itu.

  11. Assalamu'alaikum ustad, bagaimana jika saya pulang kampung sendiri ustad? Karena temen saya ga pulang karena ada kegiatan sama jadwal liburnya berbeda jauh ustad.
    Saya kuliah di Surabaya, rumah saya di Lampung.
    Trus bagaimana ustad jika saya pulang sendiri karena alasan seperti itu ustad?

Comments are closed.